BANTUL, iNews.id – Bantuan langsung tunai (BLT) yang dibagikan kepada kelompok penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Bantul banyak yang tidak tepat sasaran. Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul menemukan bantuan yang diberikan kepada anak-anak.
“Masak ada anak-anak masih sekolah atau kuliah dapat BLT. Sedangkan keluarga yang miskin dan butuh malah tidak masuk,” Kata Sekretaris Apdesi Bantul Mahardi Badrun, kepada wartawan Minggu (1/8/2021).
Badrun mengatakan anaknya yang masih kuliah juga masuk dalam daftar penerima, padahal belum menikah. Selain itu juga ada penerima dari golongan mampu juga masuk dalam daftar penerima.
“Dulu pendamping itu verifikasinya bagiaman, masa anak pak lurah dapat,” kata Lurah Seloharjo, Kapanewon Pundong ini.
Menurutnya data sasaran yang ada tidak bisa diperbaiki atau dialihkan kepada warga yang membutuhkan. Untuk mengantisipasinya dana itu tetap dicairkan dan beras juga diambil, untuk kemudian disalurkan kepada warga lain yang membutuhkan dan terdampak Covid-19.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait