Sebelumnya mereka enggan menyetujui penjualan senjata ke Saudi tanpa jaminan peralatan itu tidak akan digunakan untuk membunuh warga sipil.
Paket persenjataan tersebut mencakup 280 unit rudal udara ke udara AIM-120C-7/C-8 Advanced Medium Range (AMRAAM), 596 unit LAU-128 Missile Rail Launchers (MRL), bersama kontainer dan peralatan pendukung, suku cadang.
Meskipun telah disetujui Deplu, pemberitahuan tersebut tidak menunjukkan bahwa sebuah kontrak telah ditandatangani bahwa negosiasi telah selesai.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait