Pemerintah AS haarus melakukan sesuatu dalam waktu 90 hari sejak undang-undang terkait kejahatan di Xinjiang disahkan pada 27 Desember lalu.
Ketua bersama CECC dari Demokrat Jim McGovern menyebut pelanggaran HAM yang dilakukan China di Xinjiang pada 2020 mengejutkan dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia juga mendesak Kongres dan pemerintahan AS untuk meminta pertanggungjawaban negeri Tirai Bambu. China membantah tuduhan tersebut.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait