Tiga mahasiswa UNY menciptakan Sky Trem sebagai alat transportasi ramah lingkungan bebas macet. (foto: doc/UNY)

Sedangkan, sensor kedua diterapkan di pintu gerbong trem untuk mobilitas buka tutup pintu gerbong. Jarak antara stasiun satu dengan stasiun berikutnya sekitar satu kilometer. Kecepatan dari transportasi ini berkisar 40-60 kilometer per jam.

Sky Trem juga dilengkapi dengan aplikasi khusus yang berguna untuk memudahkan masyarakat melihat jadwal dan pembelian tiket. Tiket biya dibeli dengan trasnfer, e-money berlangganan, dan tunai. 
 
“Sky Trem ini  diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara serta mendukung terwujudnya smart city, sesuai indikator smart transportation  dan menjawab agenda pembangunan  kota dan Pemukiman yang  berkelanjutan,” kata Prawesti.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network