DLH, lanjut dia, berharap peralatan incinerator tersebut memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu bisa mencapai lima ton sehingga penanganan sampah mampu dilakukan lebih optimal. Volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta setiap hari mencapai sekitar 360 ton.
Selain menambah peralatan untuk penanganan sampah termasuk peremajaan armada, perbaikan sarana dan prasarana, juga dibutuhkan dukungan dari masyarakat untuk mengurangi dan mengelola sampah sejak dari rumah tangga.
“Pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga sangat penting dilakukan karena persentase terbesar sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta adalah sampah rumah tangga,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait