SLEMAN, iNews.id – Penyakit usus buntu atau apendiksitis menjadi salah satu penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat. Penyakit ini muncul karena adanya penyumbatan di usus buntu. Agar terhindar dari penyakit ini, berikut ini tips dari dokter spesialis bedah Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Yogyakarta Nitismara Anugrah Azdy.
“Penyakit ini paling sering karena penyumbatan pada usus buntu karena penumpukan feses/kotoran yang menyebabkan iritasi hingga menjadi peradangan di usus buntu,” kata Nitismara, Selasa (10/11/2020).
Nistismara mengatakan, penyakit ini juga muncul karena adanya infeksi bakteri. Hal ini menjadikan pertumbuhan parasit yang menyumbat rongga usus buntu. Salah satunya disebabkan pola makan yang rendah serat, tinggi gula dan lemak. Selain itu kurangnya mengonsumsi air putih. Kondisi itu dalam menghambat proses pencernaan makanan sehingga feses yang dihasilkan keras dan dapat menyumbat usus buntu.
Gejala usus buntu biasanya dengan timbulnya nyeri di sisi kanan perut bagian bawah. Selain itu juga perasaan nyeri di sekitar pusar yang berpindah ke bagian kanan bawah perut, demam, mual serta muntah.
“Kalau muncul gejala segera diperiksakan. Usus yang meradang bisa pecah bisa menginfeksi seluruh organ usus yang mengancam jiwa,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait