PemkabBantul memberlakukan aturan ganjil genap menuju objek wisata. (Foto Ilustrasi: iNews/Trisna Purwoko)

BANTUL, iNews.id - Pemkab Bantul mengklaim penerapan ganjil genap angka terakhir nomor kendaraan mampu mengatasi kepadatan wisatawan di destinasi wisata. Pemberlakuan ganjil genap ini dilakukan sejak penurunan PPKM dari level 3 menjadi level 2.

"Pelaksanaan ganjil genap selama ini dikawal oleh teman-teman dari Dinas Perhubungan bersama tim, sejauh ini pelaksanaan relatif efektif, karena ini bagian dari edukasi untuk mengurangi kepadatan di kawasan destinasi," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Kamis (4/11/2021).

Pengaturan ganjil genap bagi yang akan berkunjung ke destinasi Bantul hingga kini sudah dilakukan dua kali libur akhir pekan, atau sejak Bantul menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 pada 19 Oktober atau sesudah turun level dari level 3.

Dia mengatakan, pengaturan ganjil genap membuat wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang sesuai dengan nomor plat kendaraan, misalnya nomor angka terakhir ganjil, maka hanya bisa berkunjung ke objek wisata yang pada hari itu diatur untuk nomor ganjil, begitu sebaliknya.

"Wisatawan jadi tahu kalau ke kawasan pantai blok timur akan ditolak jadi ke blok barat, salah satunya itu. Memang belum 100 persen efektif, tetapi kita melihat ada dampaknya, karena paling tidak justru bisa berbagi wisatawan ada yang ke blok barat, dan timur," katanya.

Dia menjelaskan, dalam aturan ganjil genap tersebut, untuk kawasan pantai Parangtritis yang ada di blok timur, diatur untuk nomor ganjil apabila bertepatan dengan tanggal ganjil, dan nomor genap pada tanggal genap, sementara pantai blok timur dari Pantai Baros sampai Pandansimo diatur sebaliknya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network