"Memang destinasi wisata yang masih menjadi idola wisatawan itu di pantai blok timur, tetapi dengan kita atur selang-seling, wisatawan tidak terpusat pada salah satu kawasan, sehingga dengan adanya aturan ini harapannya ada pembagian rejeki (wisatawan) untuk blok barat," katanya.
Dia juga mengatakan, dalam pelaksanaan ganjil genap bagi wisatawan diakui memang ada kendaraan yang diminta putar balik karena plat tidak sesuai, meski demikian tidak menjadi persoalan, karena masih bisa berkunjung ke destinasi lain yang aturan plat kebalikannya.
"Sehingga mudah-mudahan menjadi salah satu informasi kepada pelaku wisata agar bisa memperhatikan nomor kendaraan ketika akan datang ke pantai selatan dan wilayah Dlingo, dan kita melihat pelaksaanaan ganjil genap berjalan relatif baik, tidak terjadi kerumunan," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait