Sebagian besar menjalani isolasi di rumah karena gejalanya ringan. Namun ada 15 yang isolasi di rumah sakit dan ada empat yang rawatinap karena gejalanya berat.
“Kami sudah merekrut 143 nakes untuk menjadi relawan. Mereka terdiri dari dokter, bidan, hingga perawat,” katanya.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Mohammad Komarudin mengatakan, upaya penambahan ruang isolasi akan percuma jika tenaga kesehatan terbatas. Setidaknya ada 45 tenaga kesehatan di rumah sakitnya yang menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19. Tenaga kesehatan yang terpapar ini mulai dari dokter, staf hingga perawat dan fisioterapi.
“Ada 45 yang hasil antigennya positif, sekarang tinggal menunggu tes swab PCR,” katanya.
Untuk memenuhi kekurangan mereka telah mengundang 40 tenaga kesehatan, namun yang datang hanya 14 orang.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait