Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021. Sejak itu lebih dari 1.100 orang tewas akibat tindak kekerasan militer dan lebih dari 8.000 ditangkap.
Pada Juni pihak berwenang Myanmar telah membebaskan lebih dari 2.000 demonstran anti-kudeta dari penjara seluruh negeri, termasuk wartawan yang kritis terhadap pemerintah militer. Sementara mereka yang masih ditahan termasuk jurnalis Amerika Serikat Danny Fenster.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait