Pemeriksaan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (6/3/2020). (Foto: Dokumen KAI)

YOGYAKARTA, iNews.id - Para penumpang kereta api banyak yang memilih membatalkan jadwal keberangkatan  lantaran syarat wajib rapid test antigen. Namun demikian mereka tidak perlu cemas karena PT KAI memberikan kebijakan layaknya dispensasi.

Kepala Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, dengan adanya aturan syarat naik KA jarak jauh harus menunjukkan hasil rapid test antigen, KAI memberikan kebijakan khusus. 

Kebijakan tersebut dengan memberikan kemudahan bagi penumpang yang bisa membatalkan dan mengubah jadwal keberangkatan dengan tenggang waktu tiga bulan dan tidak akan dikenakan bea. 

"Dengan adanya kemudahan ini, pelanggan tidak takut tiketnya akan hangus dalam waktu dekat, karena masih bisa diubah jadwal atau dibatalkan sampai tiga bulan setelah tanggal keberangkatan," ujarnya kepada iNews.id Selasa (22/12/2020).

Dijelaskannya, meskipun dikatakan banyak penumpang membatalkan keberangkatan, namun pihaknya belum memiliki data pasti. Pihaknya masih memberikan kelonggaran karena masih ada pergerakan jadwal pada masa Natal dan tahun baru. 

"Kami belum memiliki data, karena kelonggaran itu. Mungkin nanti setelah tiga bulan akan terlihat," ucapnya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network