Tidak hanya itu, Polda DIY juga membawa alat aplikasi yang bernama E-Boss (elektronik burn out and stress scale) untuk mengukur tingkat kejenuhan seseorang.
"Apabila terdapat angka yang tinggi maka dirinya bersama tim akan melakukan pendampingan. Pada paska bencana ini kami sediakan layanan konseling bagi korban bencana maupun relawan yang datang membantu," ujarnya.
Sementara itu setidaknya ada lima rumah dengan rusak berat, dan 89 rumah rusak ringan akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu dini hari yang lalu. Kerugian ditaksir hingga satu milyar rupiah lebih.
Akibat kejadian itu pula, dua orang meninggal dunia tertimbun saat tanah longsor yang terjadi di Dusun Blembem Candirejo Semin Gunungkidul tersebut. Pihaknya juga membagikan makanan ringan kepada mereka.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait