YOGYAKARTA, iNews.id - BBPOM Yogyakarta meminta sekolah mengawasi potensi penjualan jajanan anak mengandung nitrogen cair. Salah satu jajanan yang mengandung nitrogen air adalah ciki ngebul (cikbul).
Kepala BBPOM Yogyakarta Trikoranti Mustikawati menyebut pihaknya sudah meminta sekolah untuk melakukan pengawasan. "Sekolah kami minta melakukan pengawasan, kemudian juga berbagai tempat keramaian karena biasanya dijual di situ," ujar di Yogyakarta, Selasa (17/1/20223).
Trikoranti menyebutkan nitrogen cair yang salah satunya ditemukan pada jajanan anak-anak cikbul sangat berpotensi menimbulkan keracunan pada konsumen.
"Liquid N2 atau nitrogen cair seharusnya hanya digunakan sebagai bahan penolong pendingin atau pembeku akan tetapi berbahaya apabila tertelan sehingga seharusnya ada proses menghilangkan zat tersebut," ujarnya.
Trikoranti menyebutkan jangan sampai nitrogen itu dikonsumsi. "Jangan sampai cairan itu akhirnya kemakan ya. Karena akan memengaruhi seperti sesak napas, pusing, mual, muntah, bahkan juga bisa menyebabkan hilang kesadaran," kata dia.
Menurutnya cikbul dibuat melalui proses ekstrusi dari bahan baku tepung dan sudah ada izin edarnya. "Akan tetapi bermasalah dalam penyajiannya karena kemudian ditambahkan nitrogen cair dengan cara dituangkan maupun dicelup," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait