Sejumlah warga menengok makam keluarganya yang ambles di pemakamam umum Mlandangan, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Selasa (3/11/2020). (Foto : iNews.id/ Priyo Setyawan)

SLEMAN, iNews.id -Warga dan para kerabat yang keluarganya dimakamkan di pemakaman umum Mlandangan, Minomartani, Ngaglik, Sleman meminta ada saluran air di sisi selatan makam. Amblesnya belasan makam ini diduga karena area makam tidak mampu menampung aliran air hujan yang masuk.

“Amblesnya makam ini saat hujan lebat dan air tidak bisa keluar, sehingga perlu adanya saluran air,” kata warga setempat, Hidayat (40) Selasa (3/11/2020).

Hidayat mengatakan jika tidak ada saluran air, saat hujan lebat dikhawatirkan jumlah makam yang ambles akan bertambah. Selain makam yang ambles segera diperbaiki, juga perlu saluran air.

Menanggapi hal tersebut, Ulu-Ulu Kalurahan Minomartani, Kapenewonan Ngaglik, Sleman, Dedy Bintoro mengatakan setelah mendapat laporan adanya makam ambles, dirinya langsung melakukan peninjauan dan sudah melakukan koordinasi dengan pengelola makam untuk menanggani amblesnya makam tersebut.

Mengenai permintaan adanya saluran air dari warga akan diakomodir dan dimasukan dalam APBDes 2021. Pembuatan saluran tidak bisa dilaksanakan saat ini karena tidak ada anggaran untuk pembuatan saluran air itu.

“Saat ini tidak ada dana, karena dialihkan untuk penangganan Covid-19. Baru dapat dianggarkan dalam APBDes 2021 yang saat ini sedang dalam pembahasan,” katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network