Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya mewujudkan zero stunting pada 2024. Pencegahan stunting harus diawali dari hulu, di antaranya pembinaan dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin dalam tiga bulan pra nikah.
“Salah satu materi dalam pembinaan perkawinan yang patut ditekankan adalah pada faktor pemberdayaan dan penguatan ekonomi serta pemenuhan gizi yang baik untuk keluarga,” katanya.
Pencegahan stunting, perlu dilakukan untuk mewujudkan generasi yang berkualitas. Kasus stunting di 2021 tercatat 12,8 persen atau dialami 1.433 anak.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait