"Dalam konteks ini, kami menuntut agar Presiden dan jajaran penyelenggara negara tidak menggunakan fasilitas negara dan bantuan pemerintah untuk kepentingan elektoral kandidat tertentu," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga memaksa pejabat negara yang ikut dalam kontestasi politik maupun masuk sebagai tim pemenangan untuk segera mundur dari jabatannya. Sebab kata dia, siapa pun yang yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi tidak pantas untuk ikut terlibat dalam kampanye.
Melalui pernyataan sikap ini, Rendy mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa untuk bergerak dan menyuarakan hal serupa sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib rakyat dan bangsa. Sebab mahasiswa perlu mengambil sikap kritis dan berkomitmen berdiri tegak di hadapan kekuasaan dan mematuhi prinsip-prinsip demokrasi, kesetaraan serta keadilan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait