Wabup Kulonprogo Fajar Gegana membuka uji coba aplikasai Elsimi di Balai Kalurahan hargorejo, Kokap. (Foto: ist)

Calon pengantin yang akan menikah, idealnya tiga bulan sebelumnya sudah mengakses aplikasi ini. Melalui layanan yang ada, para calon pengantian akan diberikan edukasi dan pendampingan siap menikah dan hamil kepada catin.

“Jadi aplikasi ini bukan untuk menunda pernikahan, silakan menikah. Ini justru membantu kesiapan pasangan,” katanya. 

Wabup Kulonprogo Fajar Gegana mendukung penerapan Aplikasi Elsimil agar kualitas SDM yang dihasilkan akan lebih baik. Pemkab Kulonprogo komitmen untuk menerapkan penurunan stunting dengan menerbitkan menerbitkan Perbup nomor 37/2016 tentang Penanganan Stunting. Regulasi ini telah disempurnakan Perbup No 6/2020 tentang Perubahan Perbup nomor 37/2018 tentang Penanganan Stunting di Daerah yang di RAD-nya sudah ada peran kalurahan.

“Untuk menurunkan stunting di Kulonprogo juga dikembangkan aplikasi BumilKu dan MatahatiKu untuk pemantauan stunting. Selain itu ada Kencana PassalinKu untuk peningkatan kesertaan KB Pascasalin, pengembangan padi jenis Nutrizink yang bisa mencegah stunting dan inovasi-inovasi lainnya,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network