Warga berlarian menuju lokasi aman dalam simulasi tsunami di Bandara YIA, Jumat (4/11/2022). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya tsunami. Harapannya masyarakat semakin paham, apa yang harus dilakukan ketika ada gempa yang diikuti tsunami.  

“Kami sudah membentuk destana (Desa Tanggap Bencana) di Glagah, sehingga masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan,” katanya. 

Di Kabupaten Kulonprogo dari 88 desa, sudah ada 75 destana yang dibentuk. Sisanya akan diupayakan apda tahun depan.   


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network