Menurutnya, untuk mengembangkan destinasi wisata, BOB tidak bisa berjalan sendiri. Mereka menggandeng berbagai pihak, salah satunya dunia pendidikan dan berbagai komunitas.
“Mengapa story telling? karena saat pandemi, memberikan Pelajaran kepada kita bahwa pariwisata itu tidak sekadar taste tetapi kisah atau cerita menjadi kekuatan untuk membuat wisatawan hadir,” katanya.
Menurutnya pembatasan Candi Borobudur jangan sampai membuat wisatawan kepuasannya berkurang. Untuk itulah mereka diarahkan untuk mengenal cerita yang nantinya terdokumentasikan di belasa desa di Kawasan Menoreh.
“Tidak berhenti di Borobudur saja, tetapi juga sampai ke YIA. Vokasi punya ide ini kami muatan ada keinginan memunculkan story telling,” katanya.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPOB, Bisma Jatmika mengatakan pengembangan Wisata Menoreh Cultural Trail merupakan upaya diversifikasi produk wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur.
"Semoga ini menjadi sarana pengelolaan dan pengendalian, serta implementasi program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Khususnya di DSPN Borobudur,” ucapnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait