Pemakaman dengan prosedur Covid-19 di Yogyakarta. (HO-BPBD Kota Yogyakarta)

SLEMAN, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengklaim kasus kematian pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri menurun hingga 60 persen pada awal Agustus ini. Jika pada bulan Juli mencapai 15-20 , kini hanya 6-7 kasus kematian per harinya. 

“Kasus kematian pasien Covid-19 sudah turun sehingga permintaan swab jenazah juga turun,” kata Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19, BPBD Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto, Jumat (13/8/2021). 

Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya kasus kematian pasien, di antaranya, edukasi yang terus dilakukan di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu masyarakat semakin sadar dan menerapkan protokol kesehatan serta  penanganan terhadap pasien yang berpotensi memburuk juga semakin cepat.

Lilik menjelaskan, swab jenazah pasien isoman dilakukan sebagai dasar penanganan pada prosesi pemakaman. Apabila ada pasien isoman yang kontak erat dengan pasien positif namun meninggal dunia dan belum sempat melakukan pemeriksaan maka jenazahnya di tes swab.
 
Swab dilakukan oleh petugas dari puskemas, dan hasilnya dapat diketahui sekitar 15 menit. Jika  positif maka pemulasaran dan pemakamkan dengan protokol Covid-19 dan bila hasilnya negatif dimakamkan biasa.

“Di bulan Agustus ini sudah tidak banyak yang mengajukan permintaan swab jenazah,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network