Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, meksipun trend pasien meninggal saat isoman menurun, namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Beberapa kasus masih ditemukan.
“Pasien meninggal saat isoman kebanyakan dari awal memang tidak mau dibawa ke selter isolasi terpadu (isoter). Mereka memilih isolasi di rumah,” katanya.
Saat pasien menjalani isolasi di rumah, akses layanan kesehatan terbatas. Ketika tterjadi perburukan dan membutuhkan pertolongan medis kesulitan dan ketika sudah ada intervensi dari faskes tetap tidak tertolong.
“Saya berharap pasien positif bisa segera masuk ke selter isolasi terpadu,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait