Kepala BPIP Yudian Wahyudi. (Foto: Istimewa)

Dia mengatakan, tidak tersedianya materi ini membuat generasi muda tidak mengenal Pancasia dan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter dan identitas bangsa.

"Akibatnya, jika tidak mengenal Pancasila, berarti juga tidak mengenal diri dan bangsa sendiri," kata Kepala BPIP.

Yudian mengatakan, bahwa draf bahan ajar materi Pancasila yang sudah dikirim ke Presiden memberlakukan proporsi 30 persen untuk keterampilan kognitif, dan sisanya 70 persen merupakan ketrampilan psiko-motorik.

"Dengan demikian, output mata ajar ini tidak dicapai melalui cara-cara indoktrinatif, melainkan hasil dari keterampilan guru mengelola kelas dan interaksi antara guru dan anak didik," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network