YOGYAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah cukup aktif. Tercatat mengeluarkan guguran lava sebanyak 70 kali selama sepekan terakhir.
"Guguran lava teramati sebanyak 70 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng, dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/6/2022).
Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah. Sedangkan dari analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.
“Untuk intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya, namun aktivitas kegempaan terhitung masih cukup tinggi,” ujarnya.
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 0,2 cm per hari. Pada pekan ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 23 mm per jam selama 80 menit di Pos Kaliurang pada 18 Juni 2022.
"Tidak ada laporan terjadi banjir lahar dingin maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu Gunung Merapi," ujar Agus.
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol sejauh lima kilometer.
Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait