Basuki menambahkan olahraga ini dibawa oleh para turis Jepang pertama kali di Bali. Kemudian diperkenalkan di Kementerian Pekerjaan Umum pertama kali 18 tahun yang lalu atau pada tahun 2004. Saat itu mulai diperkenalkan wasit khususnya di kementerian.
Olahraga ini bisa dilakukan untuk semua umur, semua jenis kelamin baik anak ataupun orang tua. "Ini terus kita lakukan sosialisasi diadakan di tempat-tempat umum sehingga olah raga kayak di sini dilihat oleh pengunjung di Jakarta, di GBK," ujarnya
Ketua Penyelenggara Kejurnas Gateball 2022, Gatot Saptadi menambahkan, event ini merupakan lompatan untuk persiapan PON. Sehingga pihaknya menyesuaikan nomornya kemudian pesertanya juga semua mereka libatkan. Dan terkait dengan persiapan PON, nanti mungkin pada saat bulan Juli akan ada kualifikasi pra-PON.
"Yang dipertandingkan hari ini adalah 11 nomor. Pesertanya saat ini yang terdaftar di 25 provinsi 25 atletnya dan official kami hitung-hitung sekitar lebih dari 600 hadir di Jogja," tutur mantan Sekda DIY ini.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait