Televisi tersebut menyiarkan laporan berdurasi 10 menit mengenai aktivitas Tamary di Makkah termasuk mendaki Jabal Rahmah di Arafah serta berada di dekat Masjidil Haram.
Tamary merupakan seorang pemimpin redaksi. Dia juga komentator internasional untuk Channel 13 News. Dia berada di Saudi sejak pekan lalu untuk meliput kunjungan Presiden AS Joe Biden.
Seorang juru bicara kepolisian Makkah menegaskan warga asing non-Muslim yang berkunjung harus menghormati dan mematuhi aturan, terutama berkaitan dengan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Menteri Kerja Sama Regional Israel Esawi Frej mengecam keras laporan yang mengangkat tema hubungan Arab-Israel itu karena diambil di Tanah Suci Makkah.
“Saya minta maaf, (tapi aksi Tamary) itu adalah hal yang bodoh untuk dilakukan dan dibanggakan. Menyiarkan laporan ini hanya demi mengejar rating adalah tindakan yang tak bertanggung jawab dan merusak,” kata Frej.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait