Pemda akan menunggu hasil penelitian ini yang kemudian menjadi rekomendasi untuk perbaikan ruas jalan wisata yang menghubungkan Desa Sriharjo dan Selopamioro itu.
"Nanti akan dibor sedalam 30 meter untuk mengetahui ada apa di dalam tanah. Apakah ada sungai bawah tanah atau bagaiman. Sehingga saya minta Dinas PU tidak tergesa-gesa," ujarnya.
Halim menyebut jika hasil kajian tak merekomendasikan di lokasi itu di bangun jalan, maka pemkab akan menyiapkan solusi untuk memindahkan jalur dengan lokasi yang lebih aman dari kerusakan.
"Ada namanya kisi-kisi, walaupun harus kita tunggu dulu hasil kajiannya, penelitiannya. Kalau memang itu tidak direkomendasi oleh para pakar akan kita geser jalan itu," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait