JAYAPURA, iNews.id - Dua kompi Yonif Raider Khusus 762 Vira Yudha Sakti dikerahkan untuk memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB). Ulah kelompok separatis ini semakin brutal hingga menimbukan korban sipil di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, negara tak akan kalah dengan aksi brutal KKB. Pengerahan pasukan TNI-Polri dilakukan di wilayah rawan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Salah satunya dengan mengerahkan dua kompi Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti.
"Para prajurit tersebut dikerahkan ke wilayah rawan. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) untuk memberantas para teroris KKB," ujarnya saat pemeriksaan pasukan di Sorong, Papua Barat, Minggu (6/6/2021).
Menurutnya, prajurit tempur TNI AD telah terlatih dalam tugas menumpas KKB yang kian brutal. Dia juga memberi arahan agar para prajurit tidak lengah dalam menjalankan tugas negara mempertahankan NKRI di pedalaman Papua.
Dalam arahannya, Pangdam Kasuari mengatakan daerah rawan termasuk di Papua Barat merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan negara. Daerah ini juga berpengaruh terhadap aspek pertahanan negara, serta menjadi taruhan bagi harga diri bangsa sehingga perlu dijaga dan diamankan dengan sebaik-baiknya.
Dia mengingatkan kepada para prajurit, permasalahan yang terjadi di daerah operasi sangat kompleks. Seperti masih terdapatnya kesenjangan berupa rendahnya aksesibilitas, terbatasnya sarana dan prasarana, masih rendahnya ketrampilan yang dimiliki dan minimnya pendapatan sehingga berdampak pada aspek kehidupan penduduk setempat. Seperti masalah kesehatan, pendidikan dan perumahan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait