BANTUL, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bantul akan melakukan tes swab massal kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk mencegah penularan Covid-19. Pekan ini tes swab dilakukan dengan menyasar pegawai Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, sasaran tes massal ini menyasar ASN yang bekerja pada pelaksanaan pelayanan publik. Mereka ini kerap bersentuhan langsung dengan masyarakat luas, sehingga perlu deteksi dini guna mencegah munculnya klaster perkantoran.
“Harapan kita tidak hanya ASN yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tetapi juga sampai di kecamatan atau desa,” kata Agus.
Tes massal ini dimulai pekan ini dengan menyasar pegawai di Dinas Perhubungan dan Disdikpora. Setidaknya sudah ada 200 ASN yang menjalani tes swab. Sementara pekan depan akan menyasar ASN di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perdagangan dan OPD lain yang melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Tes masal ini diaksanakan untuk deteksi dini kasus Covid-19. Selain itu juga untuk mencegah penularan agar tidak ada klaster perkantoran di Bantul. Apalagi dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus di DIY cukup tinggi.
“Uji swab ini juga harus mempertimbangkan kemampuan BBTKLPP Yogyakarta (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit),” katanya.
Ke depan, Pemkab Bantul akan melakukan pengujian secara mandiri dengan membeli mobil Polymerase Chain Reaction. Satu unit mobil seharga Rp4,6 miliar akan segera dioperasionalkan.
“Jadi dengan mobil bisa langsung mendatangi dan hasilnya akan cepat diketahui,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait