Kondisi kawasan Malioboro di Yogyakarta, Jumat (30/10/2020). Wisatawan dari berbagai daerah mulai memadati Malioboro sejak Kamis (29/10/2020). (Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko/wsj.

SLEMAN, iNews.id - Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah diminta segera mengeluarkan kebijakan memperpendek hari libur saat libur panjang akhir tahun. Usulan ini disampaikan oleh epidemiolog UGM, Bayu Satria Wiratama.

Jika tidak memperpendek hari libur pengawasan penerapan protokol kesehatan harus semakin diperketat. “Opsinya antara memperpendek atau memperketat pengawasan. Namun untuk memperketat pengawasan butuh usaha yang lebih besar lagi,” kata Bayu Satria Wiratama dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2020).

Menurut Bayu meski telah meniadakan libur panjang namun dinilai tetap kurang efektif untuk mencegah masyarakat untuk tetap di rumah saja saat liburan. Sebab dengan meniadakan libur panjang tidak dapat menjamin masyarakat tidak berwisata dan tetap beraktivitas di rumah saja.

“Dalam kondisi sekarang yang perlu digalakan adalah edukasi wisata sehat yang sesuai protokol kesehatan dan disiplin menerapkannya,” kata peneliti Pusat Kedokteran Tropis FKKMK UGM itu.

Bayu menjelaskan agar bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, maka edukasi protokol kesehatan harus dilakukan secara simultan antara pelaku wisata dan penyelenggara wisata serta berkelanjutan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network