Gb mengatakan, saat kejadian pertama di jalan Malioboro sebetulnya masih dalam keadaan ramai. Begitu kejadian kedua di kawasan Titik Nol Kilometer, tetapi ketika rombongan pelaku datang sambil ribut-ribut warga pergi.
"Saya Ndak sempat meminta tolong," kata dia
Hanya saja rekannya, R usai kejadian hendak menelpon seseorang namun ternyata pelaku melihatnya dan kembali menghampiri R. Pelaku berusaha merampas telepon yang dibawa R namun tidak berhasil.
Usai peristiwa tersebut para pelaku langsung kabur dan kedua korban juga berusaha mencari aman dengan kembali ke Jalan Malioboro. Keduanya kemudian menghubungi rekan-rekan mereka untuk meminta dijemput.
"Kemudian kami dijemput. Sampai Banguntapan itu hari sudah terang," tutur dia.
Dia mengaku tidak langsung melaporkan peristiwa tersebut karena panik. Yang ada dalam pikiran keduanya adalah bagaimana agar selamat terlebih dahulu. Di samping itu dia juga tidak mengetahui ada seseorang yang merekam aksi penganiayaan tersebut.
"Kami malah Ndak tahu kalau direkam," kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait