Dalam buku “Pajang, Pergolakan Spiritual, Politik & Budaya”, diriwiyatkan, wahyu yang diharapkan tidak jatuh kepadanya, melainkan kepada Jaka Tingkir, muridnya.
Mimpi itu mengandung makna, ikhtiar Ki Ageng Sela untuk menurunkan raja-raja besar sudah didahului Jaka Tingkir. Ki Ageng Sela diceritakan merasa kecewa, namun berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.
Ki Ageng Sela kepada Jaka Tingkir menyampaikan pesan: “Nanging Thole, ing buri turunku kena nyambungi ing wahyumu” (Tetapi Nak, kelak turunanku dapat melanjutkan wahyumu).
Sejarah mencatat, berdirinya Kerajaan Mataram Islam dengan raja pertama Panembahan Senopati (1586-1601) berlangsung setelah Kerajaan Pajang, runtuh. Danang Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senopati merupakan keturunan Ki Ageng Sela.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait