Pengungsi tertua Harjo Suwito warga Kalitengah Lor, Glagajaro, Cangkringan saat berada di barak pengungsian Glagaharjo Rabu (11/11/2020). (Foto : SINDOnews/ Priyo Setyawan

Meski sudah berusia lebih dari satu abad namun Haro Suwito masih memiliki ingatan, pendengaran dan penglihatan yang bagus, tak ada gangguan. Terbukti, dia masih dapat mengingat dengan jelas bagaiaman kehiduapnnya saat masih muda, yaitu ketika Jepang berkuasa. Di mana saat pendudukan Jepang itu, dia bersama para pemuda lain di Kalitengah Lor harus mengikuti kerja paksa (romusha).

“Jumlah pemuda yang ikut romusaha ada 70 orang, termasuk dirinya. Dari 70 orang itu saat ini hanya dirinya yang masih hidup dan yang paling tua di Kalitengah Lor,” ungkapnya.

Saat romusha itu, dia bersama pemuda lain dikerjakan di dua tempat. Pertama di Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan dan di Plawangan, Turgo, Pakem. Dalam romusha tersebut harus mencangkul tanah kemudian ditanami ketela. Harjo sendiri tidak tahu mengapa para pemuda diminta menaman ketela.

Untuk romusha ini, dia ke lokasi pada pagi hari setelah pekerjaaan selesai sore harinya pulang ke rumah. Karena belum ada kendaraan, bersama pemuda lainnya saat pulang ke rumah dengan jalan kaki. “Itulah kehidupan saat romusha. Untuk makan sendiri dijatah oleh Jepang dan diberi upah 10 gelo,” paparnya.

Selama di barak pengungsian, Harjo tidak memiliki keluhan kesehatan maupun makaman. Untuk makanan diberi tiga kali sehari pagi,siang dan sore. Menu yang diberikan beragam, kadang ayam, tahu dan lainnya. Harjo sendiri berharap bencana Merapi segera selesai, sehingga bisa kembali ke rumah. “Ya lebih enak tinggal di rumah sendiri,” ungkapnya.

Alasan Harjo Suwito tetap bertahap di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi karena sejak lahir, besar dan tumbuh di tempat itu. Termasuk tidak memiliki tempat lain. Sehingga apapun kondisinya tetap bertahap di Kalitengah Lor.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network