Namun suatu saat Ratu meminta agar Putri Kadita keluar dari istana. Mendengar hal itu Prabu Siliwangi menentang keras. Dewi Mutiara merasa kasih sayangnya terbagi jika masih ada Putri Kadita. Sehingga ia berencana untuk menyingkirkan Putri Kadita.
Dewi Mutiara pergi ke hutan dan bertemu dengan seorang dukun untuk menyingkirkan Putri Kadita. Suatu malam saat putri sedang tidur, tiba-tiba muncul asap tebal dengan aroma busuk di sekeliling Putri Kadita, namun sang putri tidak merasakannya. Keesokan harinya, Putri Kadita bangun dan terkejut dengan tubuhnya yang timbul bercak nanah. Melihat hal tersebut sang Prabu berusaha mengobati putrinya dengan memanggil semua tabib terbaik di seluruh penjuru negeri. Namun sayangnya, tak ada satupun tabib yang bisa mengobati sang putri. Prabu merasa sedih akan hal itu.
Di Tengah keputusasaan sang Prabu, Dewi Mutiara mengusulkan niat jahat untuk mengasingkan sang putri agar penyakitnya tidak menular. Karena putus asa, sang Prabu mengiyakan dan meminta putrinya untuk pergi menjauh dari istana. Dengan berat hati Putri Kadita meninggalkan istana dan pergi ke hutan untuk bertapa.
Di tengah bertapanya itu, putri mendengar suara yang menyuruhnya untuk pergi ke pantai selatan. Suara tersebut diketahui milik sang ibu atau istri Prabu Siliwangi. Putri Kadita yang merasa yakin akan suara itu kemudian berlari ke arah pantai selatan selama berhari hari.
Sesampainya di pantai selatan, suara milik ibunya muncul lagi dan menyuruh Putri Kadita untuk menceburkan dirinya ke dalam air. Putri Kadita kemudian mulai menceburkan dirinya ke dalam laut. Dan ajaibnya, penyakit kulit yang dideritanya seketika sembuh. Putri Kadita akhirnya memutuskan tinggal di laut dan membangun istana serta mengumpulkan ribuan pasukannya. Dari situ Putri Kadita dikenal sebagai Nyi Roro Kidul atau ratu pantai selatan.
Nah itulah kisah cerita rakyat Yogyakarta, asal usul Nyi Roro Kidul. Pesan moral dan pelajaran yang bisa dipetik dari kisah tersebut adalah utamakan kebaikan meskipun dicelakai. Seperti Putri Kadita yang mengorbankan dirinya pergi dari istana untuk kebaikan rakyatnya walaupun sebenarnya dia dicelakai oleh ibu tirinya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait