Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Buah Tempel. (Foto : HO Humas Pemkab Sleman)

Dia mengatakan, vaksinasi yang dilakukan di faskes tersebut sebagai bentuk evaluasi agar tidak terjadi kerumunan, seperti vaksinasi massal yang pernah dilakukan.

"Nantinya pelaksanaan vaksinasi akan diatur sedemikian rupa oleh tiap faskes agar tidak terjadi antrian dan kerumunan," katanya.

Bupati menambahkan bahwa vaksin merupakan salah satu cara memutus rantai penularan virus Covid-19. Vaksin akan membentuk sistem kekebalan tubuh yang akan mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.

"Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini," katanya.

Selain itu telah muncul beberapa varian virus baru dari SARS CoV-2 yang tak kalah membahayakan, sehingga percepatan vaksinasi menjadi wajib hukumnya.

"Vaksinasi ini program prioritas yang harus disegerakan dan cakupannya diperluas. Kami berharap target 70 persen vaksinasi di Kabupaten Sleman bisa tercapai sebelum akhir tahun," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network