Salah satu finalis menunjukkan performa di depan dewan juri. (Foto : MPI/erfan erlin)

Kritik tersebut sebagai salah satu jawaban bahwa Potri siap untuk dikntk oleh masyarakat sepanjang kritikan tersebut bemitai positf dan membangun demi meningkatkan kinerja Polri di masa-masa mendatang.

"Ada juga persambahan karya musisi jalanan untuk Indonesia membuat narasi atau lirik yang mengandung bagaimana merawat keberagaman dalam bingkai persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Festival kali ini merangkul musisi jalanan baik secara kelompok maupun individu. Sebab, musisi jalanan merupakan salah satu profesi yang paling mudah untuk ditemukan dalam kehidupan sehan-hari. 

Keberadaan mereka mudah terlihat seperti di trotoar, warung tenda, pasar, terminal, dalam bis dan tokasi publik lainnya. Musisi jalanan dengan karakter khas “jalanan”, lekat dengan kehidupan masyarakat. 

"Festival musik yang melibatkan para musisi jalanan belum pernah dilakukan, hal ini dikarenakan minimnya kemampuan berjeyaning musisi jalanan dengan cakupan anggota yang berasal dan seluruh Indonesia," ujarnya. 

"Festival ini, diharapkan mampu menjembatan ruang komunikasi masyarakat dengan Polri melalui lirik-lirik lagu para musisi jalanan,"katanya .

Dari 607 peserta kemudian 10 finalis ini mereka jaring melalui video yang dikirim ke Mabes Polri. Dan pada final kali ini, Kapolri menambah jumlah hadiah yang diberikan kepada para pemenang. 

Juara 1 kategori kelompok Rp150 juta dan Solo Rp100 juta, juara 2 untuk kelompok hadiahnya menjadi Rp100 juta dan individu Rp75 juta dan juara ketiga baik kelompok dan individu Rp50 juta serta juara Favorit dan unik masing-masing Rp25 juta. Sementara para finalis tambahan Rp 5 juta dan doorprice sepeda motor.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network