Salah satu driver Ojol, Umar mengaku awalnya dia menerima order yang pelaku melalui Go Shop. Karena curiga dia kemudian melaporkan di grup driver ojol, karena beberapa hari sebelumnya sempar ramai terait order fiktif yang dilakukan perempuan muda.
Dari grup itulah, ternyata banyak yang sudah menjadi korban penipuan oleh pelaku. Pelaku kemudian diamankan dan banyak driver yang datang untuk melihat pelaku.
“Begitu pelaku muncul langsung kami amankan dan laporkan ke polisi,” kata Umar.
Modus yang dilakukan pelaku dengan menjual baju atau sepatu yang mengaku sebagai barang bermerek. Harganya berkisar antara Rp250.000 sampaia dengan Rp500.000. Barang tersebut akan dikirimkan kepada pembeli melalui aplikasi Go Shop. Namun pembeli ini fiktif dan tidak bisa ditemukan, sedangkan driver Ojol harus membayari lebih dulu.
“Saya pernah dapat order kirim sepatu bermerek. Tetapi alamatnya tidak ketemu nomor handphone juga tidak aktif padahal harganya Rp250.000. Saat dibuka ternyata slop perempuan bekas,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait