Prof Satibi dikukuhkan sebagai Guru Besar Farmasi UGM. (Foto: doc/Humas UGM)

Faktor yang mempengaruhi ketersediaan obat di fasilitas kesehatan ditentukan oleh dokter, pasien dan tenaga farmasi. Dokter sebagai penulis resep harus menerapkan dan patuh terhadap pedoman pengobatan dan formularium serta peresepan generik obat e-catalogue.

Sedangkan tenaga kefarmasian khususnya apoteker bertanggungjawab kepada pasien dan menjamin ketersediaan obat yang bermutu, berkhasiat dan aman. Hanya saja keberadaan apoteker di fasilitas kesehatan terutama puskesmas saat ini masih sangat rendah. 

“Kurangnya tenaga farmasi yang kompeten dalam pengelolaan obat menyebabkan terbatasnya kewenangan pengelolaan obat menjadi terbatas,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network