Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat meninjau kendaraan dinas baru yang diberikan kepada 17 Panewu se-Kabupaten Bantul. (Foto : MPI/Yohanes Demo )

BANTUL, iNews.id- Pemerintah Kabupaten Bantul masih pikir panjang soal pengadaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional pejabat di lingkungan Pemda Bantul. Harga mobil listrik dinilai mahal sehingga akan membebani anggaran daerah lebih besar lagi.

Menanggapi Instruksi Presiden (Inpres) No. 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Daerah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pengadaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas di lingkungan Pemkab tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Selain karena produksi mobil listrik masih sedikit, sehingga belum memadai, sedangkan kebutuhan kita saat ini nyata. Itu yang pertama, yang kedua harga untuk mobil listrik lebih mahal," ujarnya, Jumat (11/11/2022).

Kendala lainnya adalah fasilitas pendukung operasional kendaraan listrik di Kabupaten Bantul belum sepenuhnya ada. Sehingga, jika mobil listrik dipaksakan digunakan saat ini tentu akan menggangu aktivitas kerja dinas.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network