Suasana barak pengungsian Purwobinangun saat siang hari. (Foto: Dok TRC BPBD Sleman)

SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman dipastikan belum akan memgungsikan ternak milik warga Turgo, Purwobinangung, Pakem ke pengungsian, meski saat ini warga kelompok rentan sudah berada di barak pengungsian Purwobinangun, Pakem. Keputusan ini diambil, karena menilai wilayah Turgo masih aman dari potensi bahaya aktivitas Gunung Merapi

Pemkab juga masih menunggu rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) soal perkembangan radius aman. BPPTKG untuk radius aman merekomendasikan 5 km dari puncak Merapi.

Kepala Pelaksaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto mengatakan,  untuk ternak warga Turgo, pihaknya sudah menyiapkan kandang komunal di Sudimoro, Purwobinangun, Pakem. Kandang tersebut bisa menampung sekitar 70 ekor sapi.

Dinas Peternakan Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman sendiri saat ini sudah memperbaiki fasilitas yang rusak, seperti atap seng dan kerusakan lainnya. Sehingga bila nanti akan digunakan sudah siap.

“Namun untuk saat ini, untuk ternak belum diperintahkan untuk diungsikan ke kandang komunal,” kata Joko, Sabtu (30/1/2021).

Joko menjelaskan, belum diungsikannya ternak tersebut karena saat ini wilayah Turgo masih aman dari potensi bahaya aktivitas Merapi, untuk pakan ternak pun tidak ada kendala. 

Sebab rumput-rumput di Turgo tidak ada yang terkena abu vulkanik, saat terjadi rentetan awan panas hingga 52 kali, Rabu (28/1/2021). Sehingga warga masih dapat mencari rumput untuk ternak mereka.

“Kami juga masih menunggu rekomendasi BPPTKG, apakah ternak perlu diungsikan dengan perkembangan aktivitas Merapi,” kata mantan Kasat Pol PP Sleman itu.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network