Menurutnya produk minuman kesehatan tradisional ini banyak dipesan sejumlah SKPD untuk kegiatan di tinhgkat kalurahan, puskesmas hingga OPD lainnya. Selama 2021 tepatnya sejak Bulan Agustus sampai November mereka mampu menjual 5.000 botol.
“Kami ingin nanti membuat jamu instan, agar produk yang dihasilkan lebih beragam dan menghasilkan nilai ekonomi lebih tinggi,” ujarnya.
Secara simbolis, peresmian Taman Toga ini dengan pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Abdul Halim. Istri bupati Abdul Halim ini mengapresiasi komitmen warga dalam mewujudkan kampung sehat.
“Mudah mudahan adanya taman ini, tidak hanya jadi sebuah icon saja. Tetapi betul-betul menjadi pusat pengembangan tanaman toga Kalurahan Srimulyo,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait