JAKARTA, iNews.id - Tidur merupakan sunnatullah dan hak tubuh untuk beristirahat setelah lelah beraktivitas. Tidur juga untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Namun, agar tidur berkualitas dan terhindar dari mimpi buruk, Muslim dianjurkan untuk berdoa.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu membaca doa dalam beraktivitas termasuk sebelum beranjak tidur.
Ada beragam doa yang diajarkan Rasulullah SAW sebelum tidur berikut di antaranya:
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِرَسُولِكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ ِ
Artinya: Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dengan berharap-harap cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Rasul-Mu yang telah Engkau utus."
Doa tersebut termaktub dalam Sahih Bukhari.
عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ رَجُلًا إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِرَسُولِكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مَاتَ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ
Dari Al Barra` bin `Azib bahwasanya Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam pernah menyuruh seseorang apabila dia hendak tidur, untuk mengucapkan;"Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dengan berharap-harap cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Rasul-Mu yang telah Engkau utus." Apabila dia meninggal dunia pada malam itu, maka dia meninggal dalam kesucian diri (fitrah). (HR. Muslim) [No. 27190 Syarh Sahih Muslim] Shahih.
Doa Kedua yang Bisa Diamalkan yakni:
وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِۙ
وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ
Dan katakanlah. "Ya Rabbku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. Surat Al Mu'minun: 97)
Rasulullah Saw mengajarkan kepada kami beberapa kalimat (doa) yang diucapkan di saat menjelang tidur: Dengan nama Allah, aku berlindung (kepada Allah) dengan (membaca) kalimah-kalimah-(Nya) yang sempurna dari muka Allah, siksaan-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari bisikan-bisikan setan dan dari kedatangan mereka kepadaku.
Doa ketiga yang bisa diamalkan:
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allahumma innii 'audzubika min 'amalais syaythooni wa sayyiatil akhlaami.
Artinya: "Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk".
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait