REI percaya kepada Gubernur dan Pemda DIY telah memilih pihak ketiga yang didahului dengan proses seleksi dan due diligent. Atas dasar itulah Pemda DIY memutuskan ke pihak lain dan tidak mengembalikan ke pengelola lama.
"Itu sudah dipertimbangkan matang-matang oleh Pemda DIY. Perusahaan baru akan lebih bagus pengelolaannya dibanding dengan yang lama," kata dia.
Ilham meyakini pengelola yang baru sudah sangat profesional. Apalagi diseleksi bersama, sehingga Pemda DIY sudah memperhitungkan, termasuk tenaga kerja yang ada di dalamnya.
“Harapan kami pengelola baru bisa lebih menggairahkan Yogyakarta secara lebih umum dan penataan Malioboro dan sekitarnya bisa lebih maksimal,” katanya.
Menurut dia, Malioboro menjadi jantung utama dari sisi bisnis. Malioboro Mal tetap menjadi tujuan wisatawan ataupun masyarakat Yogyakarta.
Dari sisi hotel, karena berada di lokasi premium dan dikelola oleh profesional tentu kontribusi kepada Pemda DIY akan lebih bagus. REI yakin Pemda DIY memiliki roadmap bisnis di masa depan terhadap dua lini usaha tersebut.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait