Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY Dwi Wahyu B. (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - DPRD DIY mendorong eksekutif melakukan pendampingan dan penguatan terhadap para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di DIY. Sektor ini menjadi penggerak ekonomi DIY yang harus didukung agar bisa naik kelas

“98 persen ekonomi DIY ada di sektor UMKM dengan lokomotif pariwisata. Mereka ini harus didorong agar berkembang,” kata Wakil ketua Komisi B DPRD DIY Dwi Wahyu B, Kamis (27/10/2022). 

Dinas harus memiliki kurikulum terhadap perkembangan UMKM. Dikatakan sebagai UMKM level satu ketika hanya memiliki produk saja. Sedangkan di level dua ketika produk yang ada sudah dilengkapi dengan legalitas.  

Dwi mengatakan, agar UMKM bisa tumbuh dan naik kelas, mereka harus dikenalkan dengan pemasaran secara online. Sebab pelaku UMKM banyak yang belum melek dengan kemajuan teknologi informasi, tidak paham apa itu website.  

“Dinkop dan UMKM harus memiliki laboratorium. Tidak cukup hanya aplikasi sibakul, tetapi bagaimana produk UMKM bisa dipasarkan lewat website,” kata politisi PDIP ini. 

Eksekutif, kata dia, sudah membuat wacana menjadikan eks Hotel Mutiara sebagai pusat UMKM. Namun wacana itu, sampai saat ini belum terwujud. Bagaimana tata kelola dan siapa pelaku UMKM yang akan menempati, apakah tetap atau bergiliran. Karena di DIY jumlah UMKM itu mencapai ratusan ribu, karena di Kota Yogyakarta saja sudah sekitar 45.000 UMKM.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network