Tangkapan layar erupsi Merapi dari chanel Youtube Induk Frekom_86. (Foto : MNC Portal/Suharjono)

Sedangkan  untuk guguran lava pijar, kata Agus lebih sering terjadi. Hanya saja teramati atau tidaknya secara visual tergantung cuaca. Jika cuaca cerah bisa teramati berapa kali terjadi guguran lava pijar.  Seperti 14 Januari 2021, karena cuaca cerah, bisa terekam beberapa kali di stasiun  pemantauan dan petugas yang melakukan pemgamatan. 

“Secara umum  dari seismograf akhir-akhir ini didominasi gempa guguran,  sebagai representasi guguran lava baru ke arah barat daya. Namun begitu, tetap harus mewaspadai sektor barat laut jika bergerak lagi,” ujarnya. 

Saat ini fokus pengamat arah barat daya sehingga analisis morfologi lebih ditekankan. Hasilnya ada perubahan di sekitar tebing puncak dan kubah, salah satu yang dihasilkan adalah volumenya. Sampai dengan 14 Januari 2021 volumenya mencapai 47.000 meter kubik dengan pertumbuhan 8.000 meter kubik per hari. 

“Kesimpulan dari aktivitas saaat ini, adalah adanya penurunan kegempaan dan deformasi yang cukup drastis,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network