Ulama asal NTB TGB HM Zainul Majdi bersama Gus Baha dalam pengajian tafsir Quran di UII Yogyakarta. (febri/MPI)

Disampaikan, bila sebagai umat Islam merasa sumpek atau pengap dengan keislaman bukan salah agama, bukan salah Alquran dan Hadis. Itu adalah kekeliruan dalam beragama, dibuat terbolak-balik.

“Yang dipentingkan agama ditinggalkan, yang kurang penting justru dibahas sampai memenuhi ruang publik,” tegasnya.

TGB pun menyinggung ketika Allah tak mendetilkan suatu hal, maka sebagai manusia tidak usah repot mencari tahu. Letakkan sesuatu pada tempatnya, itu menjadi azas kebahagiaan. Merasa lapang menyikapi musibah dan kebahagiaan.(*)


Editor : Febrian Putra

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network