KULONPROGO, iNews.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus mendukung pembangunan perekonomian yang berwawasan lingkungan. Untuk mencegah praktik pencucian uang, mereka terus melakukan edukasi di masyarakat bawah.
Sekretaris Umum PPATK, Irjen Pol Alberd Teddy Benhard Sianipar mengatakan, bangsa Indonesia sedang fokus pada pembangunan perekonomian yang fokus pada lingkungan. PPATK terus berupaya mencegah praktik pencucian dan aliran dana terorisme, dengan melakukan pelestarian alam.
"Praktik pencucian uang bisa dicegah dengan kegiatan yang berkaitan dengan kejahatan lingkungan. Masyarakat harus berpartisipasi menjaga kelestarian alam, mengawasi dan melaporkan jika terdapat kejahatan lingkungan,” kata Albert pada Peringatan 2 dekade Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) 2002 – 2022, dengan menanam 1.000 bibit alpukat di Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo, Selasa (20/12/2022).
Aksi tanam pohon dipilih sebagai simbol perhatian khusus terhadap green economy. Hal ini sejalan dengan perhatian global yang mengarah kepada pemanfaatan lingkungan sebagai dasar ekonomi negara.
PPATK sudah puluhan kali melakukan penanaman pohon untuk menjaga kelestraian alam. Ini juga menjadi ajang sosialiasi, edukasi sekaligus literasi bagi masyarakat akan tindak kejahatan lingkungan.
“Tanaman ini harus diawasi agar tumbuh dan bermanfaat. Kalau ada indikasi tindakan merusak lingkungan laporkan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait