Dalam kesempatan tersebut menyebutkan pada 20 Januari terjadi 14 kali awan panas guguran, dengan jarks luncur 1, 5 Km menuju arah barat daya serta 64 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal sejauh 1 km.
Dengan kondisi ini BPPTKG memberikan analisa letusan yang terjadi dominan efusif. Namun demikian masih ada probabilitas ke arah eksplosif. "Namun kecenderungan turun signifikan untuk eksplosif," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait