Petugas memeriksa kendaraan luar daerah di Pos penyekatan Tempel, Sleman. (Foto : Ist)

SLEMAN,iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengklaim penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, mulai 2 sampai 9 Agustus 2021 mampu menurunkan penambahan kasus baru. Hanya saja, kasus kematian pasien Covid-19 masih tinggi. 

“Secara umum hasil PPKM Level 4 mampu menekan kasus baru dan pasien sembuh naik. Hanya kasus kematian masih tinggi,” kata Sekda Sleman Harda Kiswaya, Rabu (11/8/2021).

Tingginya kasus kematian, di antaranya dipengaruhi banyaknya pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah dan terlambat mendapatkan penanganan medis. Pasien isoman sulit dilakukan pemantauan secara rutin oleh petugas kesehatan. Ketika kondisinya memburuk baru dirawat di rumah sakit sehingga tingkat fatalitas tinggi. 

Pasien yang menjalani isoman nantinya akan dipindah ke selter isolasi terpusat (isoter). Puskesmas saat ini terus melakukan assesment untuk menentukan mana pasien yang dipindah ke selter maupun ke rumah sakit rujukan.
 
“Pemindahan pasien dibantu oleh TNI dan Polri,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network