PEKANBARU, iNews.id - Pesawat tempur F-16 TNI AU dan F-16 milik United State (US) Pacific Air Force (PACAF) saling adu kemampuan. Mereka
melaksanakan latihan taktik pertempuran udara. 16 pesawat tempur terlibat pertempuran Air Combat Tactic (ACT) 2V2 yang menyimulasikan penggunaan rudal udara.
Taktik pertempuran udara ini merupakan tahapan darilatihan bersama Cope West 2021 di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau. Pada latihan ini, dilakukan manuver replikasi dengan semi aktif missile, actif missile maupun infrared missile.
"Pada latihan ACT 2V2 ini, dilaksanakan dengan 16 sorties penerbangan, delapan TNI AU dan delapan US PACAF," kata Direktur Latihan Cope West 2021 dari TNI AU, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, Rabu (23/6/2021).
Pada manuver ACT 2V2, lanjut Jajang, dilakukan dua skenario latihan, yaitu secara visual atau visual identification (VID) maupun menggunakan sensor yang ada pada pesawat atau identifikasi sensor. Teknik ACT 2V2 ini diperankan oleh 2 pesawat TNI AU dan 2 pesawat US PACAF secara bergantian.
Jajang menjelaskan, ACT merupakan taktik mengalahkan musuh dari jarak jauh. Termasuk mempelajari kelemahan dan kelebihan rudal yang digunakan musuh, agar bisa mengantisipasi setiap ancaman rudal musuh.
"ACT adalah mainly beyond visual range (BVR), mengalahkan musuh dari jarak jauh. Disimulasikan potensial musuh menggunakan jenis rudal tertentu, baik jenis semi aktif ataupun rudal aktif, sehingga diperlukan taktik dan strategi menghindari serangan rudal tersebut, karena setiap missile memiliki kelemahan dan kelebihan," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait