BEIJING, iNews.id – Jet tempur canggih F-35 milik Amerika Serikat (AS) jatuh di perairan Laut China Selatan (LCS), Senin (24/1/2022) lalu. AS khawatir China bakal mengambil puing-puing pesawat itu dan mencuri teknologinya.
Kecurigaan AS ini langsung dibantah China. Otoritas China memastikan mereka tidak tertarik sedikitpun dengan jet tempur tersebut.
“Kami tidak tertarik dengan pesawat mereka (Amerika),” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, di Beijing, Kamis (27/1/2022).
Menurut Zhao Lijian, bukan pertama kali ini saja AS mengalami kecelakaan di wilayah perairan yang disengketakan banyak negara, termasuk China itu. “Pihak AS belum juga memberikan klarifikasi tentang kecelakaan kapal selam nuklirnya belum lama ini, lalu sekarang ada lagi pesawatnya yang jatuh di Laut China Selatan,” ujar Zhao.
Dia pun mendesak AS untuk dapat berpikir lebih positif demi terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan daripada mengerahkan kekuatan.
Jet tempur F-35 milik AS tergelincir saat hendak mendarat di kapal induk USS Carl Vinson dalam patroli rutin di Laut China Selatan pada Senin (24/1/2022). Pilot pesawat tempur berhasil diselamatkan oleh helikopter, setelah lolos menggunakan kursi pelontar. Tujuh orang lain yang mengalami luka akibat insiden tersebut saat ini dalam kondisi stabil.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait